PENDUDUK
MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN
ILMU
SOSIAL DASAR
DOSEN:
NURYANTO,ST.,MT
OLEH:
AISYAH
ULFAH
5KA48
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Gundarma
2016
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Penduduk,
Masyarakat dan kebudayaan adalah tiga hal aspek kehidupan yang saling
berkaitan. Salah satunya sangat berkaitan dan tidak dapat dipisahkan satu
sama lain karena dapat saling menentukan. Penduduk bertempat tinggal di dalam
suatu wilayah tertentu dalam waktu yang tertentu pula dan kemungkinan akan
terbentuknya suatu masyarakat dari akibat perkumpulan penduduk tersebut. Begitu
pula dengan Kebudayaan yang terlahir, tumbuh dan berkembang dalam suatu
masyarakat. Menurut Selo Soemarjidan mengatakan bahwa Masyarakat adalah
Orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan. Jadi hubungan
antara Penduduk, Masyarakat dan Budaya merupakan hubungan yang saling
menentukan.
Dalam
Sosiologi penduduk adalah perkumpulan manusia yang menempati wilayah geografi
dan ruang tertentu. Penduduk dapat didefinisikan menjadi dua yaitu Orang yang
tinggal di daerah tersebut dan Orang yang secara hukum berhak tinggal di
daerah tersebut. Maksudnya dapat di katakan penduduk suatu daerah
tersebut bila memiliki surat resmi untuk tinggal di tempat tersebut misalknya
memiliki sebuah KTP (Kartu Tanda Penduduk) untuk menjadi Penduduk resmi Negara
Indonesia.
“Penduduk
adalah orang yang mendiami suatu tempat dalam wilayah tertentu dengan tanpa
melihat status kewarganegaraan yang dianut oleh orang tersebut” (Srijanti,
Rahman: 2009)
Sedangkan
menurut UUD 1945 Pasal 26 ayat (2), penduduk adalah warga negara Indonesia
dan orang asing yang bertempat tinggal
dalam negara bersifat sementara sesuai dengan visa.
Jadi,
Penduduk adalah individu/orang yang mendiami dan menempati daerah yang memiliki
kedaulatan baik sifatnya sementara maupun tetap.
Masyarakat merupakan kumpulan dari
penduduk yang mempunyai hubungan dan mempunyai kepentingan untuk bersama.
Menurut Koentjaraningrat masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi
menurut suatu system adat istiadat tertentu yang bersifat kontinu,dan yang
terikat oleh suatu rasa identitas bersama. Dalam arti sempit atau arti kata
masyarakat berasal dari kata bahasa Arab “syaraka” berarti ikut serta atau
berpartisipasi.
Masyarakat dalam arti lain adalah sejumlah manusia yang
merupakan satu kesatuan golongan yang berhubungan tetap dan mempunyai
kepentingan yang sama. Seperti sekolah, keluarga,perkumpulan dan Negara semua
adalah masyarakat. Dalam ilmu sosiologi ada dua macam masyarakat, yaitu
masyarakat paguyuban dan masyarakat petambayan. Masyarakat paguyuban terdapat
hubungan pribadi antara anggota- anggota yang menimbulkan suatu ikatan batin
antara mereka. Sedangkan pada masyarakat patambayan terdapat hubungan pamrih antara
anggota-anggota nya.
Dalam Masyarakat sering diorganisasikan berdasarkan melihat
dari cara bermata pencaharian. Para pakar ilmu sosial telah mengidentifikasikan
masyarakat menjadi beberapa golongan yaitu masyarakat pemburu, masyarakat
pastoral nomadis, masyarakat bercocoktanam, dan masyarakat agrikultural
intensif, yang juga disebut masyarakat peradaban. Beberapa pakar ilmu sosial
juga telah menganggap bahwa masyarakat industri dann pasca-industri sebagai
kelompok yang terpisah dari masyarakat agrikultural tradisional.
Fungsi Masyarakat
Adapun fungsi masyarakat bagi
kehidupan manusia menurut Suhadi adalah:
a. Untuk melindungi anggota masyarakat
atau untuk menghindari segala penderitaan, perpecahan, perselisihan dan segala
bentuk kejahatan yang timbulkan oleh individu maupun kelompok yang ada dalam
masyarakat atau dari luar masyarakat itu sendiri.
b. Untuk menyususn kelangsungan hidup,
manusia menuju tertib dan damai sesuai dengan cita-cita warga masyarakat yang
bersangkutan yang mudah bersatu dalam mayarakat. Semakin kuat pertahanannya
sehingga segala kepentingan keselamatan serta kebutuhan hidupnya akan lebih
terjamin.
c. Sistem komunikasi akan lebih lancar
apabila dibandingkan dalam bentuk individu, karena masyarakat itu dapat
berbicara menggunakan bahasa, mengetahui adat istiadat. Stabilitas pribadi akan
lebih terarah dalam bentuk positif, sehingga tujuan dari terbentuknya
masyarakat itu tercapai.
Masyarakat Sekelompok orang terbagi
menjadi berbagai kalangan, baik golongan mampu maupun golongan tak mampu, yang
tinggal dalam satu wilayah dan telah memiliki hukum adat, norma norma serta
berbagai peraturan yang siap untuk ditaati.
Kebudayaan adalah : Kebudayaan
merupakan landasan pemikiran dari suatu tindakan tertentu dan menjadi sesuatu
yang sering dikerjakan atau dilakukan sehingga menjadi kebiasaan
Keterkaitan penduduk masyarakat dan
kebudayaan
Sekelompok
penduduk yang tinggal atau menempati suatu wilayah tertentu dan membektuk suatu
sistem yang mengatur bagaimana norma norma / aturan daerah tersebut dan juga
perangkat perangkat pendukung sistem (seperti Kepala suku, RT RW PKK Karang
Taruna dll) saat jumlah penduduk berkembang jadilah kelompok masyarakat yang
tentu mempunyai kebiasaan dan aturan tertentu pada daerah tersebut dan pada
akhirnya menjadi suatu KEBUDAYAAN
Permasalahan penduduk yang ada di
Indonesia?
Masalah sosial
merupakan permasalahan paling pokok di Indonesia, permasalahan sosial penduduk
mencakup 4 faktor utama
a.
Faktor ekonomi: Kesenjangan tingkat perekonomian yang sangat
terlihat jelas di ibukota , dimana dapat kita lihat masih banyak warga warga
miskin yang mengais rejeki didepan istana namun para wakil rakyat sedang
berpesta didalam/mengadakan santap makan yang mewah.
b.
Faktor budaya: Ketika pergaulan bebas dan gaya hidup
kebaratan sudah bukan lagi menjadi hal yang tabu dan bahkan sudah menjadi
lifestyle para remaja di kota kota besar
c.
Faktor biologis: Wabah wabah penyakit dipemukiman pemukiman
kumuh
d.
Faktor psikologis: Ormas ormas yang mengatas namakan agama
untuk mencari kebenaran, memang mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim tapi
kita bukan negara muslim. Sungguh tak pantas mengatas namakan agama untuk
menghadirkan konflik konflik yang berpotensi memecah belah NKRI
Rumus dan pengertian angka kelahiran?
Secara umum
angka kelahiran dapat dibedakan menjadi 3
a.
Angka kelahiran kasar
b.
Angka kelahiran khusus (Age Specific Birth Rate/ ASBR)
Angka kelahiran
merupakan angka yang menunjukan banyaknya kelahiran bayi setiap 1000 penduduk
wanita pada kelompok umur tertentu.
ASBR = Li/Pi x
1000
Keterangan
ASBR = Angka
kelahiran khusus
Li = Jumlah
kelahiran dari wanita kelompok umur tertentu
Pi = Jumlah
penduduk wanita umur tertentu pada pertengahan tahun
1000 =
Konstanta
c.
Angka kelahiran umum
Dinamika Penduduk
Dinamika
penduduk adalah perubahan keadaan penduduk.Perubahan perubahan tersebut
dipengaruhi oleh beberapa hal.Dinamika atau perubahan lebih cenderung pada
perkembangan jumlah penduduk suatu Negara atau wilayah tersebut. Jumlah
penduduk tersebut dapat diketahui melalui sensus, registrasi dan survey
penduduk. Sensus pertama dilaksanakan pada tahun 1930 pada zaman Hindia Belanda.
Sedangkan sensus yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dimulai pada tahun
1961,1971, 1980, 1990, 2000, dan yang terakhir tahun 2010. Pertumbuhan penduduk merupakan salah
satu factor yang penting dalam masalah social ekonomi dan masalah penduduk. Jumlah
penduduk akan berpengaruh terhadap kondisi social ekonomi suatu daerah.
Piramida Penduduk
Piramida Penduduk adalah grafik yang menyajikan data penduduk
berdasarkan umur, jenis kelamin dan daerah suatu penduduk. Piramida
penduduk disajikan dalam dua buah diagram batang, pada satu sisi menunjukan
jumlah penduduk laki-laki dan pada sisi lainnya menunjukan jumlah oenduduk
perempuan dalam kelompok interval usia peduduk lima tahunan. Yang laki-laki
digambarkan di sebelah kiri dan kanan untuk wanita.
A.
Piramida penduduk
muda
Digambarkan
seperti Limas. Jadi disuatu daerah terdapat angka kelahiran yang tinggi dan angka
kematian yang rendah yang menyebabkan penduduk yang berumur muda banyak.
Biasanya terdapat dinegara berkembang seperti: Indonesia, Filipina, India
Ciri ciri
piramida expansive:
a. Sebagian besar berada pada kelompok penduduk muda
b. Kelompok usia tua jumlahnya sedikit
c. Tingkat kelahiran bayi tinggi
d. Pertumbuhan penduduk tinggi
b. Kelompok usia tua jumlahnya sedikit
c. Tingkat kelahiran bayi tinggi
d. Pertumbuhan penduduk tinggi
B.
Piramida penduduk stasioner
Piramida Stasioner itu merata, sehingga ada yang
menyebutnya sebagai bentuk granat. Pada piramida ini tingkat kelahiran dan
kematian seimbang atau tetap (stasioner). Biasanya terdapat di negara maju seperti : Singapura, Jepang
Ciri-ciri Piramida Penduduk Stasioner :
a. Penduduk pada tiap kelompok umur hampir sama
b. Tingkat kelahiran rendah
c. Tingkat kematian rendah
d. Pertumbuhan penduduk mendekati nol atau lambat.
Ciri-ciri Piramida Penduduk Stasioner :
a. Penduduk pada tiap kelompok umur hampir sama
b. Tingkat kelahiran rendah
c. Tingkat kematian rendah
d. Pertumbuhan penduduk mendekati nol atau lambat.
C.
Piramida penduduk tua (Constructive)
bentuknya lebihseperti Batu
Nisan. Piramida ini menunjukan tingkat kelahiran yang rendah dan
tingkat kematian sangat tinggi, jadinya pertumbuhan penduduknya rendah. Contohnegaranya : Jerman,
Swiss dan Belgia
Ciri-ciri Piramida
Penduduk Tua :
a. Sebagian besar
penduduk berada kelompok usia dewasa atau tua
b. Jumlah penduduk
usia muda sangat sedikit
c. Tingkat
kelahiran lebih rendah dibanding dengan tingkat kematian
d. Pertumbuhan
penduduk terus berkurang.
Dengan ketiga
bentuk piramida tersebut, seseorang bisa mengetahui kondisi dari negara
tersebut walau dalam bentuk grafik seperti ini. Disimpulkan juga bahwa negara
maju lebih banyak memiliki grafik Piramida Penduduk Stasioner.
1.
Penyebaran penduduk
Persebaran penduduk secara umum adalah Persebaran
atau distribusi penduduk adalah bentuk penyebaran penduduk di suatu wilayah
atau Negara.Persebaran penduduk dapat dibagi menjadi dua
1. Persebaran penduduk berdasarkan geografisPersebaran penduduk secara geografis adalah karakteristik penduduk menurut batas-batas alam seperti pantai, sungai, danau dan sebagainya.
2. Persebaran penduduk berdasarkan administrasi pemerintahanPersebaran penduduk secara administrasi adalah karakteristik penduduk menurut batas-batas wilayah administrasi yang ditetapkan oleh suatu negara, misalnya jumlah penduduk di desa A atau di kecamatan B.
2.
Rasio ketergantungan
Rasio Ketergantungan (Defendency Ratio) adalah perbandingan
antara jumlah penduduk umur 0-14 tahun, ditambah dengan jumlah penduduk 65 tahun
ke atas (keduanya disebut dengan bukan angkatan kerja) dibandingkan dengan
jumlah pendduk usia 15-64 tahun (angkatan kerja).
Kebudayaan
Kebudayaan
yaitu hasil budi atau akal manusia untuk mencapai kesempurnaan hidup.
Kebudayaan
menurut E.B.Tayor dalam buku “Primitive culture” adalah komplikasi atau jalinan
keseluruhan yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, keagamaan,
hukum, adat istiadat serta kenyataan dan kebiasaan lain yang dilakuakan manusia
sebagai anggota masyarakat.
Ada 3 wuujud kebudayaan mnurut Koenjtaraningrat antara lain :
1. Ide, gagasan, nilai-nilai, norma, peraturan
Sifatnya abstrak tak dapat diraba
dan letaknya hanya ada dikepala kita masing-masing.
2. Kelakuan berpola manusia dalam masyarakat
Misalnya kegiatan berinteraksi,
berhubungan, bergaul satu sama lain. Kegiatan tersebut berpola berdasarkan adat
istiadat.
3. Hasil karya manusia, merupakan wujud yang paling kongkrit dapat dilihat, diraba, dirasakan.
Dari ketiga wujud kebudayaan
tersebut dapat dirinci menjadi 7 unsur kebudayaan ;
- Sistem religi dan upacara keagamaan
- Sistem organisasi kemasyarakatan
- Sistem pengetahuan
- Sistem mata pencaharian hidup
- Sistem teknologi dan peralatan
- Bahasa
- Kesenian
4. Keterkaitan
Penduduk, Masyarakat dan Kebudayasan
Antara penduduk, masyarakat dan
kebudayaan saling terkait satu sama lain. seperti yang sudah dijelaskan dari
ketiga pengertian diatas penduduk adalah orang-orang yang berdomisili secara
tetap di dalam wilayah suatu Negara untuk jangka waktu yang lama. Untuk interaksi antara
individu-individu atau antara orang-orang akan terbentuk sebuah sistem semi
tertutup atau semi terbuka sehingga menjadi masyarakat. Masyarakat yang
berinteraksi dalam jangka waktu yang lama dengan membentuk sebuah sistem akan
menimbulkan suatu adat istiadat, hukum, keagamaan, moral, kesenian, kepercayaan
serta pengetahuan yang akan menjadi kebudayaan. Maka dari itu antara penduduk,
masyarakat dan kebudayaan saling terkait satu sama lain.
KESIMPULAN
Individu
adalah kesatuan utuh antara jasmani dan rohani. Setiap individu mempunyai ciri
khas dan kebutuhan yang tersendiri. Dalam memenuhi kebutuhan tersebut,setipa
individu membutuhkan individu lain. Karena itulah individu selalu hidup
berkelompok membentuk masyarakat.
Masyarakat adalah sejumlah orang
yang hidup dalam suatu daerah saling berhubungan dan terikat satu sama lain
sehingga memiliki rasa solidaritas dan menghasilkan kebudayaan.
Setiap
individu dalam masyarakat mempunyai peran dan kedudukan yang berbeda. Setiap
individu diharapkan dapat berperan sesuai dengan kedudukannya sehingga tercipta
ketertiban,kenyamanan,kesetabilan hidup bermasyarakat,yang akhirnya tujuan
bersama dapat tercapai.
.
PENUTUP
KESIMPULAN
Individu
adalah kesatuan utuh antara jasmani dan rohani. Setiap individu mempunyai ciri
khas dan kebutuhan yang tersendiri. Dalam memenuhi kebutuhan tersebut,setipa
individu membutuhkan individu lain. Karena itulah individu selalu hidup
berkelompok membentuk masyarakat.
Masyarakat adalah sejumlah orang
yang hidup dalam suatu daerah saling berhubungan dan terikat satu sama lain
sehingga memiliki rasa solidaritas dan menghasilkan kebudayaan.
Setiap
individu dalam masyarakat mempunyai peran dan kedudukan yang berbeda. Setiap
individu diharapkan dapat berperan sesuai dengan kedudukannya sehingga tercipta
ketertiban,kenyamanan,kesetabilan hidup bermasyarakat,yang akhirnya tujuan
bersama dapat tercapai.
DAFTAR PUSTAKA
Ref :
http://www.pengertianahli.com/2014/01/pengertian-angka-kelahiran-dan-kematian.html#
0 komentar:
Posting Komentar