Subscribe:

Kamis, 27 Oktober 2016

INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT



INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT


Manusia sebagai makhluk individu, keluarga, dan masyarakat oleh karenanya manusia dapat dikatakan sebagai makhluk sosial yang selalu hidup berkelompok atau berorganisasi dan membutuhkan orang lain.
Sebagai makluk social seorang individu tidak dapat berdiri sendiri saling membutuhkan satu sama lain nya

 PENGERTIAN INDIVIDU
            Merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi, melainkan sebagai kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan. Dari uraian singkat diatas dapatlah disimpulkan, bahwa individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya.

PERTUMBUHAN PERTUMBUHAN INDIVIDU
            Pertumbuhan adalah suatu pertumbuhan yang menuju kearah yang lebih maju, pertumbuhan pada dasarnya adalah proses asosiasi , Selain itu kita mengenal konsepsi aliran sosiologi dimana ahli dari pengikut aliran ini menganggap bahwa pertumbuhan itu adalah proses sosialisasi, yaitu proses perubahan sifat mula-mula yang asosial atau juga sosial kemudian tahap demi tahap disosialisasikan.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN
            Pada garis besarnya terdapat tiga golongan, yaitu ;
            a. Pendirian Navistik
            Menurut para ahli golongan ini berpendapat, bahwa pertumbuhan individu itu semata-mata ditentukan oleh faktor-faktor yang dibawa sejak lahir. Para ahli ini menunjukan berbagai kesempatan atau kemiripan antara orang tua dengan anaknya.
            b. Pendirian Empiris dan Environmentalistik
            Pendirian ini berlawana dengan navistik. Para ahli berpendapat, bahwa pertumbuhan individu semata-mata tergantung pada lingkungan sedang dasar tidak berperan sama sekali. Menurut faham ini di dalam pertumbuhan individu baik dasar maupun lingkungan kedua-duanya memgang peranan penting.
            c. Pendirian Konvergensi dan Interaksionisme
            Kebanyakn para ahli mengikuti pendirian konvergensi dengan modifikasi seperlunya. Suatu modifikasi yang terkenal yang sering dianggap sebagai perkembangan lebih jauh konsepsi konvergensi ialah konsepsi interaksionisme yang berpandangan dinamis yang menyatakan bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan dapat menentukan pertumbuhan individu.

. TAHAP PERTUMBUHAN INDIVIDU BERDASAR PSIKOLOGI
            Pertumbuhan individu sejak lahir sampai masa dewasa atau masa kematangan itu melalui beberapa fase sebagai berikut:
            a. Masa Vital
            Pada masa vital ini individu menggunakan fungsi-fungsi biologis untuk menemukan berbagai hal dalam dunianya. Pendapat semacam ini mungkin beralasan pada kenyataan, bahwa pada masa ini mulut memainkan peranan terpenting dalam kehidupan individu .
            b. Masa Estetik
            Masa estetik dianggap sebagai masa pertumbuhan rasa keindahan. Sebenarnya kata estetik diartikan bahwa pada masa ini pertumbuhan anak yang terutama adalah fungsi panca indera. Pada masa ini terjadi apa yang kita sebut dengan menghendaki, dan kehendak yag dimiliki tidak dapat ditahan-tahan; akan tetapi, kalau dia telah memperolehnya maka dia tidak lagi memperdulikan; dan menghendaki benda lain dan seterusnya.
            c. Masa intelektual(masa keserasian bersekolah)
            Setelah anak melewati masa kegoncangan yang pertama, maka proses sosialisasinya telah berlangsung dengan lebih efektif. Sehingga menjadi lebih matang untuk dididik daripada masa-masa sebelumnya.
            d. Masa Remaja
            Masa remaja merupakan masa yang banyak menarik perhatian masyarakat karena mempunyai sifat-sifat khas dan yang menentukan dalam kehidupan individu dalam masyarakatnya.

FUNGSI-FUNGSI KELUARGA
Keluarga adalah salahsatu wahana untuk pembentukan dan pemprosesan watak sebuah anak di lingkungan luar  ,keluarga juga berperan penting dalam mengarahkan pembentukan individu menjadi seseoorang dalam masyarakat

            B. MACAM-MACAM FUNGSI KELUARGA
            Pekerjaan-pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh keluarga itu dapat digolongkan/dirincikan kedalam beberapa fungsi, yaitu :
            a. Fungsi biologis
            b. Fungsi Pemeleiharaan
            c. Fungsi Ekonomi
            d. Fungsi keagamaan
            e. Fungsi Sosial.

URBANISASI DAN URBANISME

Proses urbanisasi boleh dikatakan terjadi di seluruh dunia, baik pada negara-negara yang sudah maju maupun yang secara relatif belum memiliki industri. Proses urbanisasi dapat terjadi dengan lambat maupun cepat, hal ini tergantung daripada keadaan msyarakat yang bersangkutan. Sehubungan dengan proses tersebut, maka ada beberapa sebab yang mengakibatkan suatu daerah tempat tinggal mempunyai penduduk yang baik. Artinya adalah, sebab suatu daerah memiliki daya tarik sedemikian rupa. Adapun sebab-sebabnya adalah sebagai berikut :
            1. Daerah termasuk menjadi pusat ibukota atau pusat pemerintahan
            2. Tempat tersebut letaknya sangat strategis sekali untuk usaha-usaha perdagangan/perniagaan.
            3. Timbulnya industri di daerah itu, yang memproduksikan barang-barang maupun jasa-jasa.

INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
            Berbicara tentang masyarakat, mereka adalah sekelompokan manusia yang tinggal dalam suatu lingkungan tempat tinggal kita. Masyarakat adalah suatu istilah yang kita kenal dalam kehidupan sehari hari, yang mencakup banyak penduduk dalam suatu tempat tinggal. Kata individu merupakan sebutan yang dapat untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas.
            Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya.
            a. Masyarakat sederhana
            Dalam lingkungan masyarakat sederhana(primitif) pola pembagian kerja cenderung dibedakan menurut jenis kelamin. Pembagian kerja dalam bentuk lain tidak terungkap dengan jelas, sejalan dengan pola kehidupan dan pola perekonomian masyarakat primitif atau belum sedemikian rupa seperti pada masyarakat maju.
            b. Masyarakat maju.
            Memiliki aneka ragam kelompok sosial, atau lebih akrab dengan sebutan kelompok organisasi kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang berdasarkan kebutuhan serta tujuan tertentu yang akan dicapai.
            1. Masyarakat Non Industri
            Secara garis besar, kelompok nasional atau organisasi kemasyarakatan non industri dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu kelompok primer (prymari group) dan kelompok sekunder (secondary group)
            2. Masyarakat Industri
            Ketika berkembang pesatnya industri di eropa pada abad ke-15. Hal tersebut melahirkan bentuk pembagian kerja antara majikan dan buruh. Semula pembagian kerja antara majikan dan buruh atau mereka yang magang bekerja berjalan serasi, namun laju pertumbuhan industri membawa konsekuensi memisahkan pekerja dengan majikan lebih nyata.

HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT

            A. MAKNA INDIVIDU
            Manusia adalah mahluk individu. Mahluk individu berarti mahluk yang tidak dapat dibagi-bagi, tidak dapat dipisah-pisahkan antara jiwa dan raganya.
            B. MAKNA KELUARGA
            Keluarga adalah merupakan kelompok primer yang paling penting di dalam masyarakat. Keluarga merupaka sebuah grup yang terbentuk dari hubungan laki-laki dan wanita, perhubungan mana sedikit banyak berlangsung lama untuk menciptakan dan membesarkan anak-anak.
            C. MAKNA MASYARAKAT
            Dalam arti yang luas masyarakat dimaksud keseluruhan hubungan-hubungan dalam hidup bersama tidak dibatasi oleh lingkungan, bangsa dan sebagainya, atau dengan kata lain : kebulatan dari semua perhubungan dalam hidup bermasyarakat. Dalam arti sempit masyarakat dimaksud sekelompok manusia yang dibatasi aspek-aspek tertentu, misalnya teritorial, bangsa, golongan, dan sebagainya.

Sabtu, 15 Oktober 2016

PENDUDUK MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN ILMU SOSIAL DASAR

PENDUDUK MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN
ILMU SOSIAL DASAR
DOSEN: NURYANTO,ST.,MT

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyrgvsdSBTl6nBlr5pb4N8BOZ1t8PGD4Y3yec89E4bF3-TDIJHj2oMNx6EoKE77y8vhFdpR7iQS4GB-AlYpCxE4F1B90XPtfiVdDuR_zSrZYP_PpgyfbjJHDpMbUbFeM6SOxnPeIvqmQFy/s1600/download+(1).jpg



OLEH:
AISYAH ULFAH
5KA48

Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Gundarma
2016




















PENDAHULUAN

Latar Belakang
Penduduk, Masyarakat dan kebudayaan adalah tiga hal aspek kehidupan yang saling berkaitan. Salah satunya sangat berkaitan dan tidak dapat  dipisahkan satu sama lain karena dapat saling menentukan. Penduduk bertempat tinggal di dalam suatu wilayah tertentu dalam waktu yang tertentu pula dan kemungkinan akan terbentuknya suatu masyarakat dari akibat perkumpulan penduduk tersebut. Begitu pula dengan Kebudayaan yang terlahir, tumbuh dan berkembang dalam suatu masyarakat. Menurut Selo Soemarjidan mengatakan bahwa Masyarakat adalah Orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan. Jadi hubungan antara Penduduk, Masyarakat dan Budaya merupakan hubungan yang saling menentukan.
Dalam Sosiologi penduduk adalah perkumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu. Penduduk dapat didefinisikan menjadi dua yaitu Orang yang tinggal di daerah tersebut dan Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah  tersebut. Maksudnya dapat di katakan penduduk suatu daerah tersebut bila memiliki surat resmi untuk tinggal di tempat tersebut misalknya memiliki sebuah KTP (Kartu Tanda Penduduk) untuk menjadi Penduduk resmi Negara Indonesia.


“Penduduk adalah orang yang mendiami suatu tempat dalam wilayah tertentu dengan tanpa melihat status kewarganegaraan yang dianut oleh orang tersebut” (Srijanti, Rahman: 2009)

Sedangkan menurut UUD 1945 Pasal 26 ayat (2), penduduk adalah warga negara Indonesia dan  orang asing yang bertempat tinggal dalam negara bersifat sementara sesuai dengan visa.

Jadi, Penduduk adalah individu/orang yang mendiami dan menempati daerah yang memiliki kedaulatan baik sifatnya sementara maupun tetap.

Masyarakat merupakan kumpulan dari penduduk yang mempunyai hubungan dan mempunyai kepentingan untuk bersama. Menurut Koentjaraningrat masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu system adat istiadat tertentu yang bersifat kontinu,dan yang terikat oleh suatu rasa identitas bersama. Dalam arti sempit atau arti kata masyarakat berasal dari kata bahasa Arab “syaraka” berarti ikut serta atau berpartisipasi.
Masyarakat dalam arti lain adalah sejumlah manusia yang merupakan satu kesatuan golongan yang berhubungan tetap dan mempunyai kepentingan yang sama. Seperti sekolah, keluarga,perkumpulan dan Negara semua adalah masyarakat. Dalam ilmu sosiologi ada dua macam masyarakat, yaitu masyarakat paguyuban dan masyarakat petambayan. Masyarakat paguyuban terdapat hubungan pribadi antara anggota- anggota yang menimbulkan suatu ikatan batin antara mereka. Sedangkan pada masyarakat patambayan terdapat hubungan pamrih antara anggota-anggota nya.
Dalam Masyarakat sering diorganisasikan berdasarkan melihat dari cara bermata pencaharian. Para pakar ilmu sosial telah mengidentifikasikan masyarakat menjadi beberapa golongan  yaitu masyarakat pemburu, masyarakat pastoral nomadis, masyarakat bercocoktanam, dan masyarakat agrikultural intensif, yang juga disebut masyarakat peradaban. Beberapa pakar ilmu sosial juga telah menganggap bahwa masyarakat industri dann pasca-industri sebagai kelompok yang terpisah dari masyarakat agrikultural tradisional.
Fungsi Masyarakat
Adapun fungsi masyarakat bagi kehidupan manusia menurut Suhadi adalah:
a.    Untuk melindungi anggota masyarakat atau untuk menghindari segala penderitaan, perpecahan, perselisihan dan segala bentuk kejahatan yang timbulkan oleh individu maupun kelompok yang ada dalam masyarakat atau dari luar masyarakat itu sendiri.
b.    Untuk menyususn kelangsungan hidup, manusia menuju tertib dan damai sesuai dengan cita-cita warga masyarakat yang bersangkutan yang mudah bersatu dalam mayarakat. Semakin kuat pertahanannya sehingga segala kepentingan keselamatan serta kebutuhan hidupnya akan lebih terjamin.
c.    Sistem komunikasi akan lebih lancar apabila dibandingkan dalam bentuk individu, karena masyarakat itu dapat berbicara menggunakan bahasa, mengetahui adat istiadat. Stabilitas pribadi akan lebih terarah dalam bentuk positif, sehingga tujuan dari terbentuknya masyarakat itu tercapai.

Masyarakat Sekelompok orang terbagi menjadi berbagai kalangan, baik golongan mampu maupun golongan tak mampu, yang tinggal dalam satu wilayah dan telah memiliki hukum adat, norma norma serta berbagai peraturan yang siap untuk ditaati.

Kebudayaan adalah : Kebudayaan merupakan landasan pemikiran dari suatu tindakan tertentu dan menjadi sesuatu yang sering dikerjakan atau dilakukan sehingga menjadi kebiasaan

Keterkaitan penduduk masyarakat dan kebudayaan

Sekelompok penduduk yang tinggal atau menempati suatu wilayah tertentu dan membektuk suatu sistem yang mengatur bagaimana norma norma / aturan daerah tersebut dan juga perangkat perangkat pendukung sistem (seperti Kepala suku, RT RW PKK Karang Taruna dll) saat jumlah penduduk berkembang jadilah kelompok masyarakat yang tentu mempunyai kebiasaan dan aturan tertentu pada daerah tersebut dan pada akhirnya menjadi suatu KEBUDAYAAN

Permasalahan penduduk yang ada di Indonesia?

Masalah sosial merupakan permasalahan paling pokok di Indonesia, permasalahan sosial penduduk mencakup 4 faktor utama
a.      Faktor ekonomi: Kesenjangan tingkat perekonomian yang sangat terlihat jelas di ibukota , dimana dapat kita lihat masih banyak warga warga miskin yang mengais rejeki didepan istana namun para wakil rakyat sedang berpesta didalam/mengadakan santap makan yang mewah.
b.      Faktor budaya: Ketika pergaulan bebas dan gaya hidup kebaratan sudah bukan lagi menjadi hal yang tabu dan bahkan sudah menjadi lifestyle para remaja di kota kota besar
c.       Faktor biologis: Wabah wabah penyakit dipemukiman pemukiman kumuh
d.      Faktor psikologis: Ormas ormas yang mengatas namakan agama untuk mencari kebenaran, memang mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim tapi kita bukan negara muslim. Sungguh tak pantas mengatas namakan agama untuk menghadirkan konflik konflik yang berpotensi memecah belah NKRI


Rumus dan pengertian angka kelahiran?

Secara umum angka kelahiran dapat dibedakan menjadi 3
a.      Angka kelahiran kasar

b.      Angka kelahiran khusus (Age Specific Birth Rate/ ASBR)

Angka kelahiran merupakan angka yang menunjukan banyaknya kelahiran bayi setiap 1000 penduduk wanita pada kelompok umur tertentu.

ASBR = Li/Pi x 1000

Keterangan
ASBR = Angka kelahiran khusus
Li = Jumlah kelahiran dari wanita kelompok umur tertentu
Pi = Jumlah penduduk wanita umur tertentu pada pertengahan tahun
1000 = Konstanta


c.       Angka kelahiran umum


Dinamika Penduduk

Dinamika penduduk adalah perubahan keadaan penduduk.Perubahan perubahan tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal.Dinamika atau perubahan lebih cenderung pada perkembangan jumlah penduduk suatu Negara atau wilayah tersebut. Jumlah penduduk tersebut dapat diketahui melalui sensus, registrasi dan survey penduduk. Sensus pertama dilaksanakan pada tahun 1930 pada zaman Hindia Belanda. Sedangkan sensus yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dimulai pada tahun 1961,1971, 1980, 1990, 2000, dan yang terakhir tahun 2010. Pertumbuhan penduduk merupakan salah satu factor yang penting dalam masalah social ekonomi dan masalah penduduk. Jumlah penduduk akan berpengaruh terhadap kondisi social ekonomi suatu daerah.

Piramida Penduduk

Piramida Penduduk adalah grafik yang menyajikan data penduduk berdasarkan umur, jenis kelamin dan daerah suatu penduduk. Piramida penduduk disajikan dalam dua buah diagram batang, pada satu sisi menunjukan jumlah penduduk laki-laki dan pada sisi lainnya menunjukan jumlah oenduduk perempuan dalam kelompok interval usia peduduk lima tahunan. Yang laki-laki digambarkan di sebelah kiri dan kanan untuk wanita.

A.      Piramida penduduk muda

Description: Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXxDxN6ylCN9ZnDyuH2nkB-0IcTE9bdM_46NVgdEmLCTlPOS3_PlwbT0-oOmjNgTmg3wfMmXVK8L1u4NJKFKTxGimFVRicNwwvjJQCbPwXLA5VAT-hjpyejMleeNkjbQcstlgalyIyIeCX/s1600/Gambar+Piramida+Penduduk+Muda+%2528Expansive%2529.jpg

Digambarkan seperti Limas. Jadi disuatu daerah terdapat angka kelahiran yang tinggi dan angka kematian yang rendah yang menyebabkan penduduk yang berumur muda banyak. Biasanya terdapat dinegara berkembang seperti: Indonesia, Filipina, India

Ciri ciri piramida expansive:
a. Sebagian besar berada pada kelompok penduduk muda
b. Kelompok usia tua jumlahnya sedikit
c. Tingkat kelahiran bayi tinggi
d. Pertumbuhan penduduk tinggi








B.      Piramida penduduk stasioner

Description: Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibqSfa4Iiuxr7VeX6b-etvLm3aEhoqdIgqPw6s61NlvE10OQp-TRwGdIa5w9eZZcP7nmG9x7Xqn1FmnocWCP2YP9Xsc86xa3mEI1XMoqGjdJF9OqlMRQemXGPNSr_YpSoNQqmniZNy4Cf5/s1600/Gambar+Piramida+Penduduk+Stasioner+%2528Granat%2529.png
















Piramida Stasioner itu merata, sehingga ada yang menyebutnya sebagai bentuk granat. Pada piramida ini tingkat kelahiran dan kematian seimbang atau tetap (stasioner). Biasanya terdapat di negara maju seperti : Singapura, Jepang 

Ciri-ciri Piramida Penduduk Stasioner :
a. Penduduk pada tiap kelompok umur hampir sama
b. Tingkat kelahiran rendah
c. Tingkat kematian rendah
d. Pertumbuhan penduduk mendekati nol atau lambat
.

C.      Piramida penduduk tua (Constructive)

Description: Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiweXXbraoxZSaZgLtE_K3R2iQQWBSC6unaosvRF80o3LNSXzp9RhoGyVjnlA_6hcxW5TLx7nEpJU28Vrx49jLOJhT4ci7GmIb5iC6Ya_g4prslQrf5YfLklwBpy1nYXWOhPHiD3oo1naN9/s1600/Gambar+Piramida+Penduduk+Tua+%2528Constructive%2529.png













bentuknya lebihseperti Batu Nisan. Piramida ini menunjukan tingkat kelahiran yang rendah dan tingkat kematian sangat tinggi, jadinya pertumbuhan penduduknya rendah. Contohnegaranya : Jerman, Swiss dan Belgia

Ciri-ciri Piramida Penduduk Tua :
a. Sebagian besar penduduk berada kelompok usia dewasa atau tua
b. Jumlah penduduk usia muda sangat sedikit
c. Tingkat kelahiran lebih rendah dibanding dengan tingkat kematian
d. Pertumbuhan penduduk terus berkurang.

Dengan ketiga bentuk piramida tersebut, seseorang bisa mengetahui kondisi dari negara tersebut walau dalam bentuk grafik seperti ini. Disimpulkan juga bahwa negara maju lebih banyak memiliki grafik Piramida Penduduk Stasioner.

1.      Penyebaran penduduk

Persebaran penduduk secara umum adalah Persebaran atau distribusi penduduk adalah bentuk penyebaran penduduk di suatu wilayah atau Negara.Persebaran penduduk dapat dibagi menjadi dua

1.  Persebaran penduduk berdasarkan geografisPersebaran penduduk secara geografis adalah karakteristik penduduk menurut batas-batas alam seperti pantai, sungai, danau dan sebagainya.
2.  Persebaran penduduk berdasarkan administrasi pemerintahanPersebaran penduduk secara administrasi adalah karakteristik penduduk menurut batas-batas wilayah administrasi yang ditetapkan oleh suatu negara, misalnya jumlah penduduk di desa A atau di kecamatan B.

2.      Rasio ketergantungan

Rasio Ketergantungan (Defendency Ratio) adalah perbandingan antara jumlah penduduk umur 0-14 tahun, ditambah dengan jumlah penduduk 65 tahun ke atas (keduanya disebut dengan bukan angkatan kerja) dibandingkan dengan jumlah pendduk usia 15-64 tahun (angkatan kerja).

Kebudayaan
Kebudayaan yaitu hasil budi atau akal manusia untuk mencapai kesempurnaan hidup.
Kebudayaan menurut E.B.Tayor dalam buku “Primitive culture” adalah komplikasi atau jalinan keseluruhan yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, keagamaan, hukum, adat istiadat serta kenyataan dan kebiasaan lain yang dilakuakan manusia sebagai anggota masyarakat. Ada 3 wuujud kebudayaan mnurut Koenjtaraningrat antara lain :

1.     Ide, gagasan, nilai-nilai, norma, peraturan
Sifatnya abstrak tak dapat diraba dan letaknya hanya ada dikepala kita masing-masing.

2.     Kelakuan berpola manusia dalam masyarakat
Misalnya kegiatan berinteraksi, berhubungan, bergaul satu sama lain. Kegiatan tersebut berpola berdasarkan adat istiadat.

3.      Hasil karya manusia, merupakan wujud yang paling kongkrit dapat dilihat, diraba, dirasakan.
Dari ketiga wujud kebudayaan tersebut dapat dirinci menjadi 7 unsur kebudayaan ;
  • Sistem religi dan upacara keagamaan
  • Sistem organisasi kemasyarakatan
  • Sistem pengetahuan
  • Sistem mata pencaharian hidup
  • Sistem teknologi dan peralatan
  • Bahasa
  • Kesenian

4.     Keterkaitan Penduduk, Masyarakat dan Kebudayasan
Antara penduduk, masyarakat dan kebudayaan saling terkait satu sama lain. seperti yang sudah dijelaskan dari ketiga pengertian diatas penduduk adalah orang-orang yang berdomisili secara tetap di dalam wilayah suatu Negara untuk jangka waktu yang lama. Untuk interaksi antara individu-individu atau antara orang-orang akan terbentuk sebuah sistem semi tertutup atau semi terbuka sehingga menjadi masyarakat. Masyarakat yang berinteraksi dalam jangka waktu yang lama dengan membentuk sebuah sistem akan menimbulkan suatu adat istiadat, hukum, keagamaan, moral, kesenian, kepercayaan serta pengetahuan yang akan menjadi kebudayaan. Maka dari itu antara penduduk, masyarakat dan kebudayaan saling terkait satu sama lain.

KESIMPULAN
Individu adalah kesatuan utuh antara jasmani dan rohani. Setiap individu mempunyai ciri khas dan kebutuhan yang tersendiri. Dalam memenuhi kebutuhan tersebut,setipa individu membutuhkan individu lain. Karena itulah individu selalu hidup berkelompok membentuk masyarakat.
Masyarakat adalah sejumlah orang yang hidup dalam suatu daerah saling berhubungan dan terikat satu sama lain sehingga memiliki rasa solidaritas dan menghasilkan kebudayaan.
Setiap individu dalam masyarakat mempunyai peran dan kedudukan yang berbeda. Setiap individu diharapkan dapat berperan sesuai dengan kedudukannya sehingga tercipta ketertiban,kenyamanan,kesetabilan hidup bermasyarakat,yang akhirnya tujuan bersama dapat tercapai.


.
PENUTUP

KESIMPULAN
Individu adalah kesatuan utuh antara jasmani dan rohani. Setiap individu mempunyai ciri khas dan kebutuhan yang tersendiri. Dalam memenuhi kebutuhan tersebut,setipa individu membutuhkan individu lain. Karena itulah individu selalu hidup berkelompok membentuk masyarakat.
Masyarakat adalah sejumlah orang yang hidup dalam suatu daerah saling berhubungan dan terikat satu sama lain sehingga memiliki rasa solidaritas dan menghasilkan kebudayaan.
Setiap individu dalam masyarakat mempunyai peran dan kedudukan yang berbeda. Setiap individu diharapkan dapat berperan sesuai dengan kedudukannya sehingga tercipta ketertiban,kenyamanan,kesetabilan hidup bermasyarakat,yang akhirnya tujuan bersama dapat tercapai.



DAFTAR PUSTAKA
Ref :
http://www.pengertianahli.com/2014/01/pengertian-angka-kelahiran-dan-kematian.html#